My Seoul, My Man, My Hyuk (Part 1)

Jumat, 25 Februari 2011

My Seoul, My Man, My Hyuk





Author      : upaupapuspa
Main cast :  Soo Jin Hye (Jin-hye)
                    Lee Hyukjae (Hyuk)
                    Park Yoe Jin (Yoe-jin)
                    Park Shin Hwe (Shin-hwe)
                    Lee Donghae (Hae)
Genre       : Romantic

Seoul : 2010 06 04
Gerimis turun perlahan seiring langkah kakiku keluar dari pintu kereta api menuju ke ruang kedatangan Seoul Station.  Seoulku, betapa sebenarnya aku merindukanmu. Tapi…
Kutatap café tua di ujung jalan itu. Sebenarnya aku enggan kembali ke kota ini. Kota yang setengah mati untuk kulupakan, Tempat – tempat yang menggoreskan begitu banyak kenangan. Dan sontak, kenangan itu datang menyerangku dari segala arah. Orang – orang yang tak ingin kutemui, tempat – tempat yang tak ingin kudatangi.
Aku merapatkan jaket yang kukenakan, namun tubuhku tetap saja menggigil. Angin musim gugur bertiup sangat kencang. Kuputuskan untuk menyusuri kota ini dengan berjalan kaki, sambil menunggu jemputan.
Musim gugur. Seharusnya aku tak datang ke kota ini sekarang, musim ini sangat menyakitkan bagiku. Terutama hatiku. Musim ini mengambil sebagian hidupku dan seluruh cintaku.
#Flashback
Seoul : 2006 04 03
Perkenalkan, namaku Soo Jin Hye. Aku mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Seoul. Hidupku sangat berkecukupan, orang tuaku hanya seorang pedagang mie di Busan. Tapi semangatku yang membawaku ke kota ini. Berbekal sebuah beasiswa dari kota kelahiranku. Dan kini aku juga bekerja di sebuah toko coklat untuk memenuhi kebutuhanku selama hidup di ibukota.
Seoul, tak hanya menyimpan cerita tentang pendidikan dan pekerjaanku. Tapi juga cintaku.
***
Seorang pria berjalan di tengah keramaian, sambil membawa sebuah kamera. Sepertinya dia sedang mencari sesuatu. Pria itu kemudian masuk ke toko tempatku bekerja.
“annyeonghaseo, ada yang bisa saya bantu?” aku menghampiri pria tadi.
“ne, aku sedang mencari sekotak coklat yang pas untuk kekasihku”
“baiklah, ikut aku”, Jin-hye mengantarkan pria itu ke rak coklat lainnya.
“aku ingin coklat spesial, arasso?”
“tenang tuan, aku jamin kau tak akan menyesal”
“ya, aku belum memperkenalkan diri. Lee-hyukjae imnida” pria itu memperkenalkan dirinya sambil membungkuk.
“oh, ne. Jin-hye imnida”
“bangeupsimnida Jin-hye”. Ujar pria itu ramah.
“ini coklat yang kau cari tuan”, Jin-hye menyodorkan sekotak coklat pada sang raja (pembeli)
“panggil saja hyuk”, hyuk mengambil coklat dan pergi ke kasir.
“ne, kamsahamnida. Lain waktu datang lagi tuan, eh hyuk”
Itu pertemuan pertamaku dengannya, dengan cintaku. Lee-hyukjae sebenarnya telah memiliki kekasih. Tapi entah kenapa aku masih mencintainya dan menerimanya. Menerimanya?. Iya, setelah hari itu Hyuk semakin sering datang ke toko tempat aku bekerja, tidak hanya itu dia juga sering mengantar dan menjemputku kuliah. Sampai suatu hari Hyuk menyatakan perasaannya padaku.
“aku tau aku telah memiliki kekasih Jin-hye, tapi aku tak bisa menolak perasaanku sendiri, aku teramat mencintaimu” Hyuk berusaha meyakiniku tentang perasaannya.
“mianhae oppa, tapi bagaimana dengan Park Yeo Jin onni?”
“aku hanya butuh jawaban dari hatimu Jin-hye”,
Sebenarnya aku juga mencintai Hyuk oppa, tapi statusnya yang telah memiliki kekasih membuatku harus kembali memikirkan semuanya. Semua yang akan terjadi. Pria ini, aku tak bisa menolaknya. Dadaku terasa sesak, ingin rasanya berlari, mengayunkan tangan bagai mengepakkan sayap agar bisa terbang menghentikan semua ini  tapi aku tak ingin saat terbangun ku temukan diriku terluka karena memendam rasa ku
“aku juga mencintaimu oppa, tapi….”
“cukup, aku hanya ingin tau bagaimana perasaanmu. Aku tak ingin mendengar yang lainnya” hyuk memotong pembicaraanku.
“ne, oppa” kesalahan besar yang aku perbuat, merebut kekasih kakak temanku.
Penjahat, aku rasa itu kata-kata yang pantas untukku. Tapi jauh di hatiku, aku sangat senang bisa memiliki hubungan yang lebih dengan Hyuk oppa. Aku telah mempersiapkan hal yang akan terjadi jika sahabatku dan kakaknya mengetahui hubunganku dengan Hyuk oppa.

Seoul :2008 08 06
Dua tahun sudah aku memiliki hubungan spesial dengan Hyuk oppa tanpa diketahui siapapun termasuk orangtuaku. Sampai suatu malam Park Shin Hwe sahabatku memergokiku sedang berpelukkan dengan Hyuk oppa sambil menangis.
“ya Jin-hye, aku dan Yeo-jin onni akan berangkat ke Daegu hari ini, kau tidak apa-apakan tinggal di rumah sendiri?”
Kalian lihatkan? Betapa jahatnya aku?. Aku merebut kekasih orang yang memberikan aku tumpangan di kota ini. Akan jadi apa aku jika keluarga ini mengetahui kejahatanku?. Hah, aku akan di usir dari rumah ini, dan yang paling menyakitkan aku akan kehilangan keluarga seperti mereka. Tapi lagi-lagi ini tentang perasaanku pada Hyuk oppa.
“ne, tidak apa-apa kok. Titip salamku untuk keluargamu di sana Shin-hwe”,
“jaga chagiyaku baik-baik Jin-hye. Tapi ingat, jangan sampai kau jatuh cinta padanya ” tiba-tiba Yeo-jin onni muncul dari kamarnya.
“baik onni”, setiap kali aku ingat bahwa perempuan ini adalah kekasih dari kekasihku. Aku seperti ingin mengakhiri semuanya.
“hei, kenapa mukamu jadi seperti itu, jangan di ambil hati aku hanya bercanda”, ujar Yeo-jin onni sambil tertawa. “kau sudah siap Shin-hwe?”
“ne, onni. Mari kita berangkat sekarang” Shin-hwe memasukkan koper ke bagasi mobil.
***
Teet…teet..teet..
Suara klakson mobil membangunkanku dari lamunan panjang.
“haisshh, siapa yang datang malam-malam begini” aku beranjak dari kursi kemudian membuka pintu.
“Saengil chukkae”, sesosok lelaki tiba-tiba muncul dihadapanku.
“Hyuk oppa”, hoh ternyata Priaku yang sedang berdiri di depanku ini.
“wae? Kau tidak suka aku datang?”

~TBC~


0 komentar:

Posting Komentar