Stand Up Comedy (Persona) by Raditya Dika

Rabu, 04 Januari 2012



Istilah-istilah Stand up Comedy :
1. Comic = orang yg melakukan standup comedy.
2. Bit = sebuah lelucon dalam sebuah set materi seorang standup comedian.
3. Delivery = cara seorang comic menyampaikan bit-nya atas panggung. 


Persona secara harafiah berarti "social mask", topeng sosial. Dipakai jg sbg istilah untuk 'karakter' dlm pertunjukan teater. Persona, dalam konteks standup comedy mengacu pada aura, karakter panggung seorang comic. Topeng yg dia pakai di atas panggung. Jadi, persona seorang comic adalah topeng apa yang dia pakai di atas panggung. Apakah dia org yg sinis? Pemarah? Heboh?. Persona seorang comic tidak serta-merta merupakan kepribadian asli dia. Bisa jadi karakter yg dia ingin mainkan. Persona berkaitan erat, dgn delivery materi seorang comic, tapi sebenarnya tidak terbatas pada itu saja. Persona didapatkan dari gesture, ekspresi muka, gaya berpakaian, sampai emosi yg dibawakan di atas panggung.


Comic yg baik yg personanya kuat, sehingga berbeda dari comic lainnya. You don't have to be better, you just have to be different. Contoh2 comic keren dgn persona keren : 
Persona oracle (pemberi pencerahan) pada George Carlin. Dia seperti berceramah di panggung atau bisa jadi pemarah, sinis, dan penggerutu seperti Larry David. Dia sering marahin penonton dari atas panggung! atau sebagai pemerhati yg dingin seperti Jerry Seinfeld. Bajunya rapih, tutur katanya terstruktur jelas, banyak jeda bicara. atau sebagai orang yg anew dan out of place seperti Zach Galifianakis. Rambutnya acak adut, sering bengong di atas panggung. atau sebagai seseorang yg manic, heboh, hiperaktif, seperti Dane Cook. Sering loncat di atas panggung, teriak2, banyak main suara. 


Idealnya, persona berkaitan dengan bit seorang comic. seorang comic yg bitnya ttg kutubuku, kalau personanya juga kekutubukuan, pasti jadi lebih mantep  Contoh, gue nonton @shanibudi (coba youtube), bitnya ttg kutubuku, personanya yg ditampilkan di panggung juga kekutubukuan  pembawaan @shanibudi rada canggung, delivery-nya lambat. Bajunya ada lambang superhero di dadanya. Persona: kutubuku. Komplit


Persona seorang comic bisa lahir dgn sendirinya, terbawa oleh bit yg dia pakai. Atau dipersiapkan dengan matang secara sadar Bagi seorg comic yg beruntung, mereka bisa nemu sendiri persona yg unik hanya dgn main dari panggung ke panggung Namun, ada beberapa comic yg sampai skrg bahkan personanya gak keluar. Ini sayang banget. Dia akan terlihat sama dgn comic2 lain Jadi, jika mau jadi comic yg dapat dilihat berbeda, mulai sekarang tentukan persona panggungnya mau seperti apa Cari kekuatan dan kelemahan dan ciri pribadi yang kita punya, lalu tentukan persona apa yg mau di-develop. Contohnya: persona yg males, di panggung matanya sayu, delivery-nya males2an. Atau yg kebapakan, baju rapih, delivery-nya hangat. Kalau kita sudah menentukan persona, maka gesture, baju, dan delivery harus diperhatikan agar sesuai dgn persona tersebut Persona bisa dimulai dari yg dekat dgn diri sendiri. Jangan pake persona rockstar kalau sebenernya suka nangis denger musik mellow. Semakin unik persona yg kita punya (misal: anak gym naif), akan semakin membedakan kita dengan comic lain Cara menajamkan persona hanya dengan banyak2 naik panggung, semakin sering stand up, semakin terbentuk persona kita. Kalau udah ketemu persona-nya, maksimalkan agar membekas di kepala penonton. Ini akan semakin memisahkan kita dari comic lain. 


Persona is what makes you unique as a comic. Remember, you don't need to be better, you just need to be different. :)








sr :  @radityadika on twitter

0 komentar:

Posting Komentar